Menu

Ponorogo Siap Melangkah ke Kancah Dunia Lewat Reog dan Festival Kreatif

Ponorogo, 21 Mei 2025 – Kabupaten Ponorogo tengah bersiap menjadi salah satu kandidat kota/kabupaten kreatif dunia. Lewat seni Reog dan penyelenggaraan Ponorogo Creative Festival (PCF), daerah di Jawa Timur ini menaruh harapan besar untuk bergabung dalam UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau Jejaring Kota Kreatif UNESCO.

“Setelah dua tahun penantian, akhirnya kami bersama Kota Malang masuk dalam proses seleksi UCCN,” ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Rabu (21/5/2025).

UCCN sendiri digagas sejak 2004 dan proses seleksinya berlangsung dua tahunan. Saat ini, sebanyak 350 kota dari lebih dari 100 negara telah tergabung dalam jaringan ini, yang bertujuan memperkuat kolaborasi internasional serta mendukung investasi di sektor kreatif dan budaya lokal.

“Kami sangat berharap bisa resmi menjadi anggota UCCN pada akhir 2025, agar Ponorogo bisa dikenal dunia sebagai kota kreatif,” tambah Sugiri.

Ia menilai sektor ekonomi kreatif menjadi tulang punggung pertumbuhan daerah, khususnya dari warisan budaya Reog Ponorogo yang telah menghidupi sekitar 21 ribu orang. Untuk memperkuat hal itu, pemerintah setempat mendirikan museum dan monumen Reog, serta mengangkat tema Pring Harmonic dalam PCF 2025 sebagai simbol persatuan dan kolaborasi.

Ponorogo Creative Festival dijadwalkan berlangsung pada 22–24 Mei 2025, dan akan dibuka langsung oleh Sekretaris Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dessy Ruhati.

“Kami sangat mengapresiasi langkah strategis Kabupaten Ponorogo dalam mengajukan diri ke UCCN untuk kategori Kerajinan dan Seni Rakyat,” kata Dessy.

Ia juga menegaskan bahwa Kemenparekraf akan terus memberikan dukungan, tak hanya dalam proses seleksi UCCN, tetapi juga dalam memperkuat seluruh ekosistem kreatif Ponorogo, termasuk pelatihan SDM, promosi, hingga pengembangan produk agar bisa bersaing secara global.

“Ponorogo membuktikan bahwa kreativitas adalah bagian penting dari pembangunan,” tambah Dessy.

Untuk diketahui, ada tujuh kategori dalam UCCN, antara lain kerajinan dan seni rakyat (yang diusung Ponorogo), film, gastronomi, desain, seni media, musik, dan literasi. Selain Ponorogo, beberapa daerah lain seperti Kota Malang, Makassar, dan Kabupaten Tangerang juga tengah mempersiapkan diri.

Sejauh ini, lima kota/kabupaten di Indonesia telah tergabung dalam UCCN: Pekalongan (kerajinan dan seni rakyat), Bandung (desain), Ambon (musik), Jakarta (literasi), dan Surakarta (kerajinan dan seni rakyat).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *