Info.Sombron – Di tepi jalan Dusun Karanglo sebuah baliho berukuran besar 3 x 2 meter berdiri kokoh, menampilkan bukan hanya informasi pelaksanaan Merti Dusun Sombron 2025, tetapi juga deretan logo sponsor yang menghiasi bagian bawahnya. Logo-logo itu bukan sekadar simbol, tetapi lambang nyata dari dukungan yang mengalir untuk keberlangsungan sebuah tradisi yang diwariskan turun-temurun.
Tahun ini, Merti Dusun Sombron tak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga wujud nyata dari sinergi antara masyarakat dan para pihak yang peduli terhadap pelestarian tradisi. Ketua Panitia Merti Dusun Sombron 2025, Jarman, mengungkapkan bahwa dukungan sponsor datang dari berbagai kalangan — mulai dari institusi resmi hingga individu yang menyumbang secara pribadi.
“Memang benar ada beberapa sponsor yang sudah pernah menjadi rekanan dari kegiatan-kegiatan dusun dan ada yang bahkan sudah kedua kalinya,” ungkap Jarman saat ditemui Media Sombron di sela kesibukannya, Kamis (01/05).
Deretan sponsor yang turut andil dalam penyelenggaraan Merti Dusun Sombron 2025 antara lain; Desa Tlompakan, Sanggar Metta, Gecok Mak Yat Sombron, Lest Billiard Ambarawa, PTPN 1 Regonal 3, Roedteck Marine, dan MD-12. serta AJM Wheel. Mereka adalah pihak-pihak yang selama ini dikenal memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan seni dan budaya lokal. Tidak hanya menyumbang dalam bentuk materi, kehadiran mereka juga menjadi motivasi moral bagi masyarakat Sombron untuk terus menjaga warisan budaya.
Jarman menekankan, dukungan sponsor bukan hanya soal finansial. Lebih dari itu, ini adalah bentuk pengakuan dan penghargaan terhadap budaya Sombron yang tetap hidup di tengah gempuran modernitas. “Para sponsor ini mensupport bukan hanya kegiatan, tapi juga semangat kita untuk terus menguri-uri budaya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua RW 02, Bakir, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Baginya, dukungan sponsor ibarat bahan bakar yang membuat roda pelestarian budaya tetap berputar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada warga Dusun Sombron dalam menguri-uri kebudayaan. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikannya,” ujarnya dengan penuh haru.
Dukungan sponsor yang mengalir tahun ini juga menjadi cermin bahwa tradisi lokal tidak berjalan sendirian. Ada tangan-tangan lain yang turut menopang, ada hati-hati lain yang ikut peduli. Keberadaan sponsor bukan hanya memperkuat dari sisi logistik, tetapi juga memperluas jangkauan gaung Merti Dusun Sombron, hingga terdengar ke luar dusun.
Baliho yang kini berdiri di pinggir jalan menjadi bukti nyata dari kolaborasi itu. Setiap logo yang tertera di sana seolah berbicara: bahwa menjaga tradisi bukan hanya tugas warga Sombron, tetapi tugas bersama. Dan lewat Merti Dusun Sombron 2025, semangat itu kembali dihidupkan — bukan hanya sebagai ritual tahunan, tetapi sebagai wujud syukur, kebersamaan, dan penghormatan kepada leluhur.
Ketika nanti momentum, kirab budaya mulai berjalan, setiap langkah peserta kirab membawa makna yang lebih dalam. Mereka berjalan bukan hanya membawa simbol-simbol adat, tetapi juga membawa cerita tentang kerja sama, gotong royong, dan cinta terhadap budaya. Merti Dusun Sombron 2025 bukan hanya milik Sombron, tetapi milik semua yang mendukung, semua yang mencintai, dan semua yang percaya bahwa tradisi adalah akar yang tak boleh dicabut.
Semoga sinergi ini menjadi awal dari perjalanan panjang pelestarian budaya Sombron, mengakar lebih dalam, menjulang lebih tinggi, dan memberi keteduhan bagi generasi-generasi mendatang.
