Info. Sombron – Di tengah laju zaman yang kian modern, tradisi gotong royong di Dusun Sombron tetap terjaga dengan hangat. Semangat kebersamaan ini kembali terlihat saat warga bahu-membahu membersihkan jalan menuju sumber mata air Kali Manggis, Kamis (10/04).
Musim penghujan membuat rerumputan tumbuh lebat dan menutupi sebagian jalur setapak. Tak menunggu lama, inisiatif pun muncul dari warga RT 02 untuk menggelar kerja bakti. Menurut Ketua RT, Amintoyo, aksi ini bukanlah hal yang baru. “Kerja bakti sudah menjadi kebiasaan warga. Kalau jalan terlihat butuh perawatan, kami langsung bergerak,” ungkapnya saat dihubungi media Sombron via WhatsApp.
Bagi Amintoyo, kerja bakti bukan hanya tentang membersihkan jalan, tapi juga mempererat silaturahmi dan menjaga warisan sosial yang sudah mengakar sejak lama. Ia pun mengaku bangga melihat antusiasme warganya. “Saya senang karena semua warga turut mengambil bagian dalam kerja bakti tersebut,” ujarnya.
Apresiasi pun datang dari Kepala Dusun Sombron, Widodo. Ia menyebutkan bahwa kegiatan semacam ini adalah cerminan kuatnya solidaritas masyarakat yang tak lekang oleh waktu. “Sampai sekarang kegiatan kerja bakti masih menjadi bagian dari tradisi di Dusun Sombron ini,” tutur Widodo.
Lebih dari sekadar membersihkan jalan, gotong royong di Sombron adalah bagian dari identitas. Tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikan dusun kecil ini tak hanya bersih secara fisik, tapi juga hangat secara sosial.
“Saya berharap tradisi gotong royong ini tetap terjaga selamanya,” pungkas Widodo, menaruh harap agar semangat kebersamaan ini terus hidup dan tak tergantikan oleh individualisme zaman.***Red
