Info. Sombron — Tradisi tahunan Merti Dusun di Sombron kembali menggugah perhatian perantau. Riyanto, warga asli Sombron yang kini tinggal di Jakarta, mengirimkan donasi sebagai bentuk dukungan atas pelestarian budaya yang masih hidup di tanah kelahirannya.
Donasi tersebut disampaikan setelah Riyanto terkesan dengan prosesi Merti Dusun yang kian bermakna. Tidak sekadar ritual biasa, kegiatan tahun ini menghadirkan kirab napak tilas menuju punden leluhur, Nyi Sombro — sosok yang diyakini sebagai pendiri Dusun Sombron.
“Dulu acaranya hanya tergolong biasa. Tetapi sekarang ada prosesi kirab napak tilas para leluhur yang akan naik ke punden tempat pendiri dusun ini, yaitu Nyi Sombro,” ujar Riyanto seperti dikutip dari Kepala Dusun Sombron, Widodo.
Menurut Riyanto, pelestarian budaya seperti ini penting untuk dijaga. Ia berharap generasi muda, termasuk anak cucu warga Sombron yang berada di luar daerah, tetap mengenal dan melanjutkan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.
“Harapan saya tidak muluk-muluk, semoga kebudayaan ini tetap terjaga selalu,” pesannya.
Kepala Dusun Sombron, Widodo, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan. Ia menilai dukungan seperti ini menjadi penyemangat bagi panitia dan warga untuk terus menjaga nilai-nilai budaya lokal.
“Saya mewakili warga masyarakat Dusun Sombron mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Riyanto yang sudah memberikan perhatian besar dalam acara Merti Dusun,” ucap Widodo.
Merti Dusun merupakan tradisi sakral yang dijalankan sebagai bentuk syukur atas berkah alam sekaligus penghormatan kepada leluhur. Dengan kembalinya semangat gotong royong dan dukungan dari perantau, Merti Dusun bukan hanya menjadi pengingat masa lalu, tetapi juga harapan bagi masa depan budaya lokal yang lestari.***Red